Tata Cara Mandi Wajib Sesuai Dengan Sunnah Lengkap 2024

Mandi wajib merupakan suatu kewajiban bagi seorang muslim yang mempunyai hadas besar. Pada kesempatan kali ini penulis ingin membagikan bagaimana tata cara mandi wajib, Karena mandi wajib tidak boleh dilakukan sembarangan.

Kapan dilakukan Mandi Wajib?

seperti yang sudah disinggung diatas mandi wajib dilakukan ketika seorang muslim mempunyai hadas besar, Contoh hadas besar yang dimaksud seperti keluarnya air mani, hubungan intim suami istri walaupun tidak keluar air mani, dan berhentinya darah haid dan darah nifas.

Jika mempunyai hadas besar dan belum mandi wajib maka tubuh dianggap masih najis maka tidak akan sah melakukan kewajiban ibadah seorang muslim.

Berikut ini adalah tata cara mandi wajib :

1. Niat

Niat mandi wajib dan membaca doa mandi wajib seringkali menjadi hal yang banyak dipertanyakan sebagian orang. Dalam hal mandi tentu saja berbeda dengan mandi biasa. Pembedanya adalah niat.

Niat mandi wajib atau niat mandi besar sebetulnya ketika anda sudah memiliki keinginan, Anda sudah dianggap berniat. Baik dalam urusan ibadah ataupun muamalah. Ketika sudah muncul keinginan dalam diri anda untuk melakukan mandi wajib disitulah anda sudah berniat untuk mandi wajib. Meskipun anda tidak mengucapkan lafal niat apapun. Wallahu a’lam bi shawab.

Jangan lupa juga sebelum memasuki kamar mandi langkahkan kaki kiri terlebih dahulu dan mengucapkan doa masuk kamar mandi

اللّٰهُمَّ إنِّي أَعُوذُ بِك من الْخُبُثِ وَالْخَبَائِثِ

Artinya: “Ya Allah, Aku berlindung kepadamu dari setan laki-laki dan setan perempuan”.

2. Mencuci Kedua Tangan

Mencuci kedua tangan sebanyak 3 kali. Hal ini bertujuan untuk membersihkan tangan dari kotoran ataupun najis.

3. Membersihkan Kemaluan

Setelah membersihkan kedua telapak tangan. Kemudian bersihkan kemaluan dengan menggunakan tangan kiri.

4. Berwudhu

Kemudian menunaikan wudhu seperti halnya wudhu waktu shalat.

Ada 2 pendapat mengenai mencuci kaki ketika berwudhu, pendapat pertama anda bisa mencuci kaki setelah membasuh rambut dan telinga sama halnya seperti wudhu shalat. Pendapat yang kedua mencuci kaki dibagian akhir setelah mengguyurkan air keseluruh tubuh.

5. Menyela Kepala Dengan Air

Langkah selanjutnya, Ambil air kemudian dengan air itu Menyela-nyela di bagian rambut (kepala) sampai meresap kebagian kulit kepala secara merata.

6. Siram Kepala 3 Kali dan Basuhi Seluruh Badan

Setelah menyela-nyela kepala dengan air. Selanjutnya mengguyur bagian kepala sampai membasuhi seluruh badan sebanyak 3 kali.

7. Mengguyur Air Ke Seluruh Badan

Selanjutnya mengguyur seluruh tubuh di mulai dari bagian kanan dan seterusnya bagian kiri. Bisa dilakukan menggunakan sabun seperti mandi biasa.

8. Membasuh Kaki

Lalu yang terakhir membasuh kedua kaki. Tidak perlu membasuh kaki apabila sudah membasuhnya saat wudhu

Kesimpulan

Wallahu a’lam bi shawab. Demikian terkait penjelasan bagaimana tata-cara mandi wajib sesuai dengan sunnah yang telah diajarkan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Agar ibadah kita bisa diterima oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala dan juga lebih khusyuk. Semoga bermanfaat.

***

Baca juga: Apa Bedanya Syarat Wajib dan Syarat Sah Shalat 

Penulis : Mohammad Dzilli Assajad

Powered by Froala Editor