Tata Cara Pelaksanaan Badal Umroh Ketentuan dan Syaratnya

13 Sept 2024Umroh

Badal umroh adalah ibadah umroh untuk menggumrohkan orang lain ketika ia berhalangan untuk melakukannya. Makna badal umroh sendiri adalah pengganti.

Ibadah umroh dan haji berbeda meskipun sama-sama dikerjakan di tanah suci masjidil haram. umroh memilik arti az-ziyarah yang artinya mengunjungi.

Apabila secara istilah. umroh memiliki makna berkunjung ke baitullah untuk melaksanakan serangkaian rukun dan sunnah dari ibadah tersebut. Dalil mengenai perintah umroh telah disebutkan didalam surat al Baqarah ayat 196, Allah Subhanahuwata’ala berfirman yang artinya “Dan sempurnakanlah ibadah haji dan umroh karena Allah”.

Lantas, seperti apa dengan ketentuan badal umroh?. berikut penjelasannya.

Ketentuan Badal Umroh

Imam syafi’i berpendapat mengenai badal umroh boleh dilakukan apabila yang dibadalkan memiliki kondisi yang tidak memungkinkan seperti sudah lanjut usia renta, hingga wafat, sehingga ia benar benar tidak bisa melaksanakan umroh sendiri.

sementara pendapat imam hambali berpendapat badal umroh tidak boleh dilakukan tanpa seizin apabila orang yang di badalkan masih hidup. lain apabila orang yang dibadalkan sudah wafat maka boleh dilakukan tanpa seizinnya.

Tata Cara Badal Umroh

untuk tata cara badal umroh sendiri sama seperti tata cara pelaksanaan ibadah umroh pada umumnya. namun berbeda pada niatnya saja.

Syarat Melaksanakan Badal Umroh

Orang yang diwakili umroh benar-benar tidak mampu secara fisik
Tidak mampu membadalkan orang yang tidak mampu dari segi ekonomi, karena ibadah haji dan umroh wajib dilaksanakan bagi mereka yang mampu secara ekonomi dan fisik
Seorang wanita boleh membadalkan laki-laki. pun sebaliknya
Badal umroh hanya boleh satu orang dalam satu kali pelaksanaan umroh